RSS

Arsip Kategori: Mata Kuliah Teknik

DATA WAREHOUSE (GUDANG DATA)


Dalam mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi terdapat pembahasan materi tentang data, dan terdapat istilah Data warehouse. Apakah Data warehouse tersebut?

Data warehouse
adalah kumpulan data dari berbagai sumber yang ditempatkan menjadi satu dalam tempat penyimpanan berukuran besar lalu diproses menjadi bentuk penyimpanan multidimensional dan didesain untuk querying dan reporting. Terdapat tiga istilah yang merupakan bagian dari Data warehouse,yaitu :

DATA MART

Data yang terdapat dalam data warehouse dapat dibagi perbagian sesuai dengan kebutuhan dalam informasi. Inilah yang disebut dengan data mart. Data mart memiliki karakteristik yang sama dengan data warehouse, perbedaannya hanya terdapat pada jumlah data yang dimiliki. Dalam data mart, data yang ada hanya berasal dari satu bagian atau satu departemen saja, sedangkan pada data warehouse, data yang ada berasal dari seluruh bagian dalam perusahaan tersebut.

Data Mart adalah fasilitas penyimpan data yang berorentasi pada Subject tertentu atau berorentasi pada Departemen tertentu dari suatu organisasi, fokus pada kebutuhan Departemen tertentu seperti Sales, Marketing, Operation atau Collection. Sehingga suatu Organisasi bisa mempunyai lebih dari satu Data Mart.

DATA MINING

Data Mining (DM) adalah salah satu bidang yang berkembang pesat karena besarnya kebutuhan akan nilai tambah dari database skala besar yang makin banyak terakumulasi sejalan dengan pertumbuhan teknologi informasi. Definisi umum dari DM itu sendiri adalah serangkaian proses untuk menggali nilai tambah berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui secara manual dari suatu kumpulan data. Dalam review ini, penulis mencoba merangkum perkembangan terakhir dari teknik-teknik DM beserta implikasinya di dunia bisnis.

TEXT MINING

Text mining adalah salah satu bidang khusus dari data mining. Sesuai dengan buku The Text Mining Handbook, text mining dapat didefinisikan sebagai suatu proses menggali informasi dimana seorang user berinteraksi dengan sekumpulan dokumen menggunakan tools analisis yang merupakan komponenkomponen dalam data mining yang salah satunya adalah kategorisasi. Tujuan dari text mining adalah untuk mendapatkan informasi yang berguna dari sekumpulan dokumen. Jadi, sumber data yang digunakan pada text mining adalah kumpulan teks yang memiliki format yang tidak terstruktur atau minimal semi terstruktur. Adapun tugas khusus dari text mining antara lain yaitu pengkategorisasian teks (text categorization) dan pengelompokan teks (text clustering).

Semoga bermanfaat ^_^ by Ninx

 

Mengenal Operasi Dasar Komputer


MENGENAL KOMPONEN DAN MERANGKAI PHERIFERAL KOMPUTER

Materi ini saya peroleh saat mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi.

Komputer merupakan salah satu perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat penting peranannya dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Saat ini komputer digunakan hampir di semua bidang kehidupan, yaitu: bidang pekerjaan/bisnis, pendidikan, pemerintahan, militer, seni, dan masih banyak bidang – bidang lain yang menggunakan komputer.

Komputer merupakan sekumpulan peralatan elektronik yang saling berkaitan antara satu komponen dan komponen lainnya sehingga dapat digunakan untuk memasukkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi. Komputer dapat bekerja apabila memenuhi tiga unsur. Tiga unsur tersebut adalah: HARDWARE (perangkat keras), SOFTWARE (perangkat lunak), BRAINWARE (orang atau pengguna komputer).


Komponen Komputer

  • Satu unit komputer terdiri dari CPU, Monitor, Keyboard dan Mouse. Pada CPU yang merupakan sistem unit atau console memiliki beberapa port. Port pada komputer berfungsi sebagai antarmuka antara sebuah komputer dengan komputer atau dengan unit (device) lain.
  • Berikut ini terdapat beberapa port console.
  1. Port serial, port ini memiliki sembilan pin yang digunakan untuk menghubungkan mouse, joystick dan modem eksternal. Port serial bekerja dengan mengirim data 1 bit pada satu saat melalui kabel tunggal.
  2. Port parallel, port ini digunakan untuk menghubungkan CPU dengan printer dan modem eksternal serta periferal lainnya yang memiliki kabel untuk port parallel. Port paralel bekerja dengan mengirim dan menerima beberapa bit pada satu saat melalui satu set kabel. Termasuk dalam port paralel adalah port penghubung printer, modem, dan port penghubung disk drive.
  3. PS / 2, port ini disebut dengan port serial type 2 yang digunakan untuk menghubungkan keyboard dan mouse. Untuk port keyboard berwarna ungu dan untuk port mouse berwarna hijau.
  4. USB (Universal Serial Bus), Port ini merupakan port multi fungsi yang dapat digunakan pada beberapa perangkat atau feriperal lainnya seperti mouse, keyboard, modem, card wireless, dan lain sebagainya. Port USB merupakan pengembangan dari port serial. Saat ini, port usb paling populer digunakan, misalnya untuk flash disk, harddisk eksternal, mouse, keyboard. Kelebihan dari port USB adalah kemudahannya dalam melakukan koneksi device ke komputer, sehingga banyak alat dapat dipasang secara plug and play. USB ini dirancang tidak tergantung pada ekspansion slot, dan USB yang dipasang tidak perlu melakukan booting ulang komputer. Selain itu, USB juga mendukung arsitektur daisy-chain ganda, yaitu penggunaan USB hub. Sebuah USB hub dapat menampung banyak device USB. Jumlah tingkat atau level USB hub yang tersusun maksimal 5 tingkat, sedangkan jumlah USB device yang dapat terkoneksi ke sebuah kontroler USB maksimal 127 buah.

Untuk memasang port-port komputer tersebut, sebaiknya komputer dalam keadaan mati untuk menghindari kerusakan pada CPU maupun perangkat lainnya, dengan posisi yang tepat, dan tidak terbalik.

Keterangan :

1. Port power supply kabel power listrik

2. Port ps/2 mouse

3. Port ps/2 keyboard

4. Port USB

5. Port serial

6. Port parallel

7. Port video (monitor)

8. Port parallel

9. Port network

10. Port sound card (line in, out, mic)

11. Port serial

12. Port modem line telepon

Sedangkan pada bagian depan CPU komputer, terdapat tombol power, tombol reset, floopy disk, CD/DVD-ROM/RW drive, port-port lainnya (front port), Hard drive LED (lampu indikator). Berikut penjelasan bagian-bagian tersebut :

1. Tombol power, berfungsi untuk menghidupkan komputer.

2. Tombol reset, berfungsi untuk restart komputer

3. Floopy disk (3 ½ floopy A), berfungsi untuk menyimpan atau membaca data dengan media disket.

4. CD/DVD-ROM/RW drive, berfungsi untuk menyimpan atau membaca data dengan media CD, VCD atau DVD.

5. Front port, biasanya terdiri atas USB port, firewire, audio port digunakan untuk menghubungkan sound, head set, dan juga microphone.

6. Hard drive LED (lampu indikator), berfungsi untuk menandakan aktifitas hard disk dan aktifitas pemrosesan data.

Memasang Komponen Periferal dengan CPU

Peralatan-peralatan tambahan yang dibutuhkan yaitu :

  • Instalasi listrik yang baik akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna komputer, gunakan kabel power untuk komputer yang benar-benar bagus kuat terhadap panas. Hindari penggunaan sumber power bersama-sama dengan peralatan elektronik lainnya, Hindari penggunaan kabel rol (gulung) karena kabel-kabel tersebut biasanya tidak kuat terhadap panas dan menyebabkan terjadinya konsleting atau kebakaran.
  • Stabilizer, Alat ini berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik yang masuk ke power supply komputer. Kita tidak mengetahui kalau tegangan listrik yang kita gunakan terkadang mengalami penurunan atau penaikan daya secara tiba-tiba, dengan menggunakan stabilizer hal tersebut dapat diantisipasi. Biasanya dalam stabilzer terdapat sikring, dan apabila tegangan yang masuk tiba-tiba mengalami kenaikan daya yang berlebihan biasanya sikring stabilizer akan putus sehingga komputer anda tetap terlindungi.
  • Uninteruptible Power Supply (UPS), Alat ini sebagai cadangan power (battery) apabila terjadi padam lampu. Untuk personal computer (PC) dimana hanya satu komputer, kita dapat menggunakan UPS portable dimana UPS ini dapat menyimpan power sekitar 3 s.d 5 Jam sehingga kita dapat melanjutkan pekerjaan.
  • Air Conditioner (AC) Sebenarnya alat ini sebagai pendingin ruangan, tapi alat ini sangat bermanfaat untuk mengurangi panas dalam komputer. Terutama laboratorium komputer yang terdiri dari beberapa komputer, perlu sekali menggunakan AC. Dengan AC komponen elektronik yang terdapat di dalam komputer akan tetap terjaga dengan aman yaitu tidak mengalami panas yang berlebihan.

Setelah peralatan-peralatan tambahan tersebut terpasang, maka pemasangan periferal pada port-port yang terdapat di CPU dapat dikerjakan sebagai berikut :

  • Pasang kabel power komputer dengan sumber listrik melalui stabilizer. Agar tegangan atau arus listrik yang mengalir lebih stabil.
  • Pasang kabel monitor ke VGA port dan power monitor, untuk menyalakan atau mengaktifkan layar monitor.
  • Pasang kabel mouse dan keyboard ke PS/2 port, parallel/serial port, atau USB port sesuai dengan jenisnya agar dapat menggerakkan kursor dan mengetik.


Mematikan Komputer

Di bawah ini akan dijelaskan langkah-langkah mematikan komputer dengan cara yang benar, yaitu :

  • Pastikan semua tampilan program aplikasi telah ditutup.
  • Pada taskbar, klik tombol start.
  • Klik Shut Down (pada Windows 2000) atau Turn Off Computer (pada Windows XP).
  1. Stand By : Monitor dan beberapa komponen lainnya akan dimatikan, agar komputer dapat menghemat penggunaan listrik. Dalam kondisi stand by komputer tetap dalam keadaan siap untuk melakukan perintah atau menerima data masuk. Komputer akan menyala lagi apabila kita menggerakkan mouse/keyboard.
  2. Turn Off/Shut Down : Perintah ini digunakan untuk mematikan komputer secara perlahan dengan melakukan perubahan konfigurasi (setting) windows akan disimpan terlebih dahulu, setelah itu komputer akan mati dengan sempurna.
  3. Restart : Perintah ini digunakan apabila kita ingin mematikan komputer dan menghidupkannya lagi tanpa harus menekan tombol power. Cara ini biasa disebut dengan istilah WARM BOOOTING. Hal ini biasanya dilakukan apabila ada perubahan konfigurasi (setting) windows. Misalnya ketika selesai melakukan instalasi suatu program aplikasi, maka komputer harus di-restart terlebih dahulu. Warm Booting juga bisa dilakukan dengan cara menekan tombol reset yang terdapat di bagian depan CPU komputer.

Semoga bermanfaat ^_^ by Ninx.

(Sumber: Dosen Isnaini Yoga Prayitno,ST Mengenal Operasi Dasar Komputer.ppt)

 
1 Komentar

Ditulis oleh pada Januari 1, 2011 inci Mata Kuliah Teknik, Pengantar Teknologi Informasi

 

MAKALAH MANAJEMEN PROSES


Udah jadi hal umum kalo kuliah dapet tugas bikin makalah…jadi ingat jaman SMK juga hampir berapa hari sekali disuguhin tugas bikin makalah tentang Komputer. Meski dengan format yang masih agak acak2an karena masih proses belajar membuat makalah yang benar, akhirnya aku bisa nyelesein tugas makalah SISOPnya Pak Yanuar (*begadang bikinnya). Jadi pengen share ke temen-temen tentang makalah ini nih!!. Mohon maaf ya misal ada kekurangan dalam penulisan maupun pembahasan makalahnya (*Kritik&Saran saya harapkan), semoga bermanfaat. ^_^


BAB I

PENDAHULUAN

  1. LATAR BELAKANG

    Keberadaan sistem operasi dalam sistem komputer adalah sebagai perangkat lunak yang mempunyai tugas mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh hardware dan software sebagai sumber daya komputer sekaligus memberikan pelayanan kepada program aplikasi dan pemrogram untuk memudahkan pemanfaatan sumber dayanya. Proses sebagai suatu entitas yang dinamis mengandung sejumlah instruksi, data, program counter, kumpulan register serta stack yang berisi alamat memori. Proses juga dapat dikatakan sebagai program yang sedang dieksekusi (program aplikasi / sistem operasi). Proses dapat dikatakan sebagai unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya – sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi.
    Dengan demikian sistem operasi mempunyai kegiatan yang sangat kompleks dalam mengelola seluruh sumber daya dan memberikan pelayanan terhadap proses – proses sesuai kebutuhan. Kegiatan tersebut menjadikan sistem operasi membutuhkan suatu manajemen proses.

  2. TUJUAN PENULISAN

    Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui tentang manajemen proses pada Sistem Operasi.

     

BAB II

PEMBAHASAN

  1. PENGERTIAN PROSES

    Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi atau program yang sedang di jalankan atau software yang sedang dilaksanakan termasuk sistem operasi yang disusun menjadi sejumlah proses sequential.
    Sedangkan program adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi. Proses berisi instruksi dan data. program counter dan semua register pemroses, dan stack berisi data sementara seperti parameter rutin, alamat pengiriman dan variabel-variabel lokal.

    Sistem operasi mengelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses-proses sesuai kebijaksanaan untuk memenuhi sasaran sistem. Salah satunya adalah program yang sedang dieksekusi yang merupakan unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya-sumber daya dan dijadwalkan sistem operasi. Sistem operasi mengelola semua proses di sistem dan mengalokasikan sumber daya ke proses-proses sesuai kebijaksanaan untuk memenuhi sasaran sistem.

    Hal – hal yang berkaitan dengan proses yaitu :

    1. MULTIPROGAMMING ( MULTITASKING )

    Multiprogramming adalah manajemen banyak proses pada satu pemroses. Istilah yang digunakan multiprogramming (multitasking) bukan multiprocessing. Mulitprocessing telah digunakan untuk konsep lain, yaitu komputer dengan banyak pemroses di satu sistem komputer dengan masing-masing pemroses melakukan pemrosesan secara independen. Saat ini, kebanyakan komputer pribadi, workstation adalah sistem pemroses tunggal yang menjalankan sistem operasi multiprogramming (multitasking) seperti MS-Windows 3.0, MS-Windows NT, OS/2 dan Macintosh System 7.

    Banyak proses dijalankan bersamaan, masing-masing proses mendapat bagian memori dan kendali tersendiri. Program yang dijalankan bersifat :

    1. Tidak bergantung (Independent)

      Proses terpisah satu dari lainnya & tidak berpengaruh

    2. Satu program pada satu saat (one program at any instant)

      Pada satu waktu hanya satu proses yang dilayani pemroses, menggunakan interleave bukan overlap diantara program-program

    Oleh karena perpindahan dari satu proses ke proses dilakukan secara cepat bagi bagi pemakai seolah-olah bekerja secara paralel. Hal ini dikenal dengan paralel semu (pseudoparallelism).

    1. MULTIPROCESSING

    Multiprocessing adalah manajemen banyak proses di komputer multiprocessor (banyak pemroses di dalamnya). Dengan kata lain komputer dengan banyak pemroses di satu sistem komputer dengan masing-masing pemroses melakukan pemrosesan secara independen. Dulunya sistem ini hanya terdapat di sistem besar, mainframe dan minikomputer. Saat ini komputer workstation telah dapat dilengkapi multiprocessor. Menggunakan komputer semaksimal mungkin dengan beberapa CPU sehingga beberapa program bisa dijalankan secara bersama-sama, masing-masing dengan menggunakan prosesornya sendiri-sendiri. Sistem operasi yang mendukung multiprocessing yaitu : Microsoft Windows NT, UNIX, Linux.

    1. DISTRIBUTED PROCESSING / COMPUTING

    Distributed Processing adalah manajemen banyak proses yang dieksekusi di banyak sistem komputer yang tersebar (terdistribusi). Trend masa datang adalah menuju komputasi tersebar (distributed computing). Banyak riset dan pengembangan sistem operasi tersebar di antaranya AMOEBA, MACH, dan sebagainya.

     

     

  2. PEMROSES

    Kebutuhan utama pengendalian proses oleh Sistem Operasi dapat dinyatakan dengan mengacu ke proses yaitu :

    1. Saling melanjutkan (Interleave).

    Dikatakan interleave (bersambung/ melanjutkan) maksudnya pemroses mengeksekusi satu proses setiap saat dan secara cepat beralih ke proses lainnya secara bergiliran. Sistem Operasi harus interleave (saling melanjutkan) eksekusi proses-proses agar memaksimumkan penggunaan pemroses sambil masih memberi waktu tanggap yang memadai.

    1. Mengikuti kebijaksanaan tertentu.

    Sistem Operasi harus mengalokasikan sumber daya ke proses-proses mengikuti kebijaksanaan yang ditentukan (misal suatu aplikasi memiliki prioritas lebih tinggi) sambil menghindari deadlock .

    1. Mendukung komunikasi antar proses dan penciptaan proses.

    Sistem Operasi harus mendukung komunikasi antar proses dan penciptaan proses oleh pemakai sehingga membantu menstrukturkan aplikasi. Jadi pada sistem dengan banyak proses aktif, proses-proses pada satu saat berada dalam beragam tahap eksekusinya yaitu proses mengalami beragam state selama siklus hidupnya sebelum berakhir dan keluar dari sistem.

    Sistem Operasi harus mengetahui state masing-masing proses dan merekam semua perubahan yang terjadi secara dinamis. Informasi ini untuk penjadwalan dan memutuskan alokasi sumber daya.

     

  3. DIAGRAM STATE DASAR

    Status proses atau bagian keadaan proses memiliki tiga elemen. yaitu:

    1. Running

    Running / kerja, benar-benar menggunakan CPU pada saat itu (sedang mengeksekusi instruksi proses itu).

    Ada tiga kemungkinan bila sebuah proses memiliki status Running:

  • Jika program telah selesai dieksekusi maka status dari proses tersebut akan berubah menjadi Terminated.
  • Jika waktu yang disediakan oleh OS untuk proses tersebut sudah habis maka akan terjadi interrupt dan proses tersebut kini berstatus Ready.
  • Jika suatu event terjadi pada saat proses dieksekusi (seperti ada permintaan M / K) maka proses tersebut akan menunggu event tersebut selesai dan proses berstatus Waiting.
  1. Blocked

Blocked / terhenti, tidak dapat berjalan sampai kegiatan eksternal terlaksana (proses menunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya) Bisa berupa proses menunggu : Selesainya operasi perangkat I/O; Tersedianya memori; Tibanya pesan jawaban

  1. Ready

Ready / siap, proses siap dikerjakan tetapi menunggu giliran dengan proses lain yang sedang dikerjakan (bisa berjalan, sementara berhenti untuk memungkinkan proses lain dikerjakan).

Gambar Diagram State 3 Keadaan

Keterangan:

  • Proses baru diciptakan berada pada state ready
  • Proses dari running menjadi blocked karena sumberdaya yang diminta belum tersedia atau meminta layanan perangkat masukan/ keluaran (I/O) sehingga menunggu kejadian yang muncul. Proses ini dikenal dengan event wait.
  • Proses dari running jadi ready karena penjadwal memutuskan eksekusi proses lain oleh karena jatah waktu telah habis (timeout).
  • Proses dari blocked jadi ready karena sumber daya yang diminta tersedia atau layanan I/O selesai/ terpenuhi. Proses ini dikenal event occur
  • Proses dari ready jadi running

Dalam status proses terdapat dua status tambahan, yaitu saat pembentukan danterminasi:

  • New adalah status yang dimiliki pada saat proses baru saja dibuat.
  • Terminated adalah status yang dimiliki pada saat proses telah selesai dieksekusi.
  1. PCB (Program Control Block)

    Sistem Operasi memerlukan banyak informasi mengenai proses guna pengelolaan proses. Informasi ini ada di PCB. PCB berisikan banyak bagian dari informasi yang berhubungan dengan sebuah proses yang spesifik, yaitu:


    Gambar Diagram PCB

    Struktur datanya menyimpan informasi lengkap mengenai proses sehingga dapat terjadi siklus hidup proses. Informasi di PCB dikelompokkan menjadi 3, yaitu :

    1. Informasi Identifikasi Proses
    2. Informasi Status Pemroses
    3. Informasi Kendsali Proses


 

 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

Informasi Kendali Pemroses (lanjut)
Kewenangan proses
Proses dapat mempunyai kewenangan berkaitan dengan memori dan tipe instruksi yang dapat dijalankan
Manajemen memori
Bagian ini berisi pointer ke tabel segmen atau page yang menyatakan memori virtual proses
Kepemilikan dan utilisasi sumber daya
Sumber daya yang dikendalikan proses harus diberi tanda, misalnya :

  • Berkas yang dibuka
  • Pemakaian pemroses
  • Pemakaian sumberdaya lainnya

Informasi ini diperlukan oleh penjadwal

 

 

 

 

 

 

 

G

Gambar Tabel Informasi PCB

  1. PROSES PEMAKAI

    Proses Pemakai mempunyai struktur berisi PCB, stack pemakai (user stack), ruang alamat proses ekslusif dan ruang alamat yang dipakai bersama proses lain. Struktur ini ditunjukkan pada tabel sebelumnya. Pada tabel diatas, struktur citra proses digambarkan kontinyuu (berturutan) di satu ruang alamat. Implementasi penempatan citra proses yang sesungguhnya bergantung skema manajemen memori yang digunakan dan organisasi struktur kendali sistem operasi.


 

 

Gambar Diagram Proses Pemakai

  1. OPERASI – OPERASI PADA PROSES
    1. Operasi – operasi terhadap proses

    Sistem Operasi dalam mengelola proses dapat melakukan operasi-operasi terhadap proses. Operasi-operasi terhadap proses antara lain :

  • Penciptaan
  1. proses (create process)
  • Penghancuran/terminasi proses (destroy a process)
  • Penundaan proses (suspend a process)
  • Pelanjutan kembali proses (resume process)
  • Pengubahan prioritas proses
  • Memblok proses
  • Membangunkan proses
  • Menjadwalkan proses
  • Memungkinkan proses berkomunikasi dengan proses lain
  1. Penciptaan Proses

Pada penciptaan proses melibatkan banyak aktivitas, yaitu

  1. Menamai (memberi identitas) proses
  2. Menyisipkan proses pada senarai proses atau tabel proses
  3. Menentukan prioritas awal proses
  4. Menciptakan PCB
  5. Mengalokasikan sumberdaya awal bagi proses

Ketika proses baru ditambahkan, SO membangun struktur data untuk mengelola dan alokasi ruang alamat proses itu. Aksi ini berkaitan dengan proses baru.

Penyebab penciptaan proses antara lain :

  • Pada lingkungan batch, sebagai tanggapan atas pemberian satu kerja (job).
  • Pada lingkungan interaktif, ketika pemakai baru berusaha log on.
  • Sebagai tanggapan suatu aplikasi, seperti permintaan pencetakan file, sistem operasi dapat menciptakan proses yang akan mengelola pencetakan itu.
  • Proses menciptakan proses lain (proses anak). Proses yang menciptakan proses disebut proses induk (parent process). Proses anak-pun kembali dapat menciptakan proses-proses anak. Proses-proses dapat membentuk pohon hirarki proses.
  1. Alasan – alasan penciptaan proses

Alasan penciptaan proses memiliki penyebab dan deskripsi seperti yang tercantum pada tabel di bawah ini:

Gambar Tabel Alasan – Alasan Penciptaan Proses

  1. Penghancuran Proses (destroy a process)

Penghancuran proses melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu: Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan, Proses dihancurkan dari senarai atau tabel system, PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke pool memori bebas )

Penghancuran lebih rumit bila proses telah menciptakan proses-proses lain. Terdapat dua pendekatan. Pendekatan pertama ada beberapa sistem, proses-proses turunan dihancurkan saat proses induk dihancurkan secara otomatis.Pendekatan kedua beberapa sistem lain menganggap proses anak independen terhadap proses induk Proses anak tidak secara otomatis dihancurkan saat proses induk dihancurkan.

  1. Alasan Penghancuran proses

Dibawah ini adalah tabel alasan – alasan pengahncuran proses.

Selesainya proses secara normal Proses mengeksekusi panggilan layanan SO untuk menandakan bahwa proses telah berjalan secara lengkap.
Batas waktu telah terlewati Proses telah berjalan melebihi batas waktu total yang dispesifikasikan. Terdapat banyak kemungkinan untuk tipe waktu yang diukur, termasuk waktu total yang dijalani (“walk clock time“) jumlah waktu yang dipakai untuk eksekusi, dan jumlah waktu sejak pemakai terakhir kali memberi masukan (pada proses interaktif) .
Memori tidak tersedia Proses memerlukan memori lebih banyak daripada yang dapat disediakan oleh sistem.
Pelanggaran terhadap batas memori Proses memcoba mengakses lokasi memori yang tidak diijinkan untuk diakses
Terjadi kesalahan karena pelanggaran proteksi Proses berusaha menggunakan sumber daya atau file yang tidak diijinkan dipakainya, atau proses mencoba menggunakannya tidak untuk peruntukannya, seperti menulis file read only
Terjadi kesalahan aritmatika Proses mencoba perhitungan terlarang, seperti pembagian dengan nol, atau mencoba menyimpan angka yang lebih besar daripada yang ddapat diakomodasi oleh H/W
Waktu telah kadaluwarsa Proses telah menunggu lebih lama daripada maksimum yang telah ditentukan untuk terjadinya suatu kejadian spesfiik
Terjadi kegagalan masukan/keluaran Kesalahan muncul pada masukan atau keluaran, seperti ketidakmampuan menemukan file, kegagalan membaca atau mennulis setelah sejumlah maksimum percobaan yang ditentukan (misalnya area rusak didapatkan pada tape,atau operasi tidak valid seperti membaca dari line printer)
Intruksi yang tidak benar Proses berusaha mengeksekusi instruksi yang tidak ada (sering sebagi akibat pencabangan ke daerah data dan berusaha mengeksekusi data tersebut)
Terjadi usaha memakai instruksi yang tidak diijinkan Proses berusaha mengeksekusi instruksi yang disimpan untuk SO
Kesalahan penggunaan data Bagian data adalah tipe yang salah atau tidak diinisialisasi
Diintervensi oleh SO atau operator Untuk suatu alasan, operator atau sistem operasi mengakhiri proses (misalnya terjadi deadlock)
Berakhirnya proses induk Ketika parent berakhir. SO mungkin dirancannng secara otomatis mengakhiri semua anak proses dari parent itu
Atas permintaan proses induk Parent process biasanya mempunyai otoritas mengakhiri suatu anak proses

Gambar Tabel Alasan – Alasan Penghancuran Proses

  1. Penundaan Proses (suspend a process)

Penundaan (suspension) adalah operasi penting dan telah diterapkan dengan beragam cara. Penundaan dapat diinisialisasi oleh proses itu sendiri atau proses lain. Penundaan biasanya berlangsung singkat dan sering dilakukan sistem untuk memindahkan proses-proses tertentu guna mereduksi beban sistem selama beban puncak. Proses yang ditunda (suspended process) tidak berlanjut sampai proses lain me-resume. Untuk jangka panjang, sumber daya-sumber daya proses dibebaskan. Pada sistem monoprocessor, proses running dapat men-suspend dirinya sendiri karena lak ada proses lain yang juga running yang dapat memerintahkan suspend. Pada sistem multiprocessor, proses running dapat di-suspend proses running lain pada pemroses berbeda. Proses ready hanya dapat di-suspend oleh proses lain.

  1. Proses Pelanjutan Kembali (resume a process)

Jika sistem berfungsi secara buruk dan mungkin gagal maka proses-proses dapat di- suspend agar di-resume setelah masalab diselesaikan. Pemakai yang ragu / khawatir mengenai basil proses dapat men-suspend proses [bukan membuang (abort) proses]. Saat pemakai yakin proses akan berfungsi secara benar maka dapat me-resume (melanjutkan kembali di instruksi saat di-suspend) proses yang di-suspend.

Sebagai tanggapan terhadap fluktuasi jangka pendek beban sistem, beberapa proses dapal di-suspend dan di- resume saat beban kembali ke tingkat normal.

  1. Proses Blocked

Pada proses blocked terdapat transisi menjadi suspendedblocked. Pilihan ini dirasa aneh. Apakah tidak cukup menunggu selesainya operasi masukan/keluaran atau kejadian yang membual proses ready atau suspendedready? Bukankah state blocked, readyblocked, suspendedblocked sama-sama tidak mendapatjatah waktu pemroses? Kenapa dibedakan ?. Jawabannya adalah karena penyelesaian operasi masukan/keluaran bagi proses blocked mungkin tak pernah terjadi atau dalam waktu tak terdefinisikan sehingga lebih baik di-suspend agar sumber daya-sumber daya yang dialokasikan untuk proses tersebut dapat digunakan proses-proses lain.

Proses blocked di-suspend sistem atau secara manual menjadi suspendedblocked. Bila akhirnya operasi masukan/keluaran berakhir maka segera proses suspendedblocked mengalami transisi. Karena resume dan suspend mempunyai prioritas tinggi maka transisi segera dilakukan. Suspend dan resume dapat digunakan untuk menyeimbangkan beban sistem saat mengalami lonjakan di atas normal.


Gambar Diagram State Lanjut

 

  1. Penjadwalan Proses

Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan :

  1. Adil (fairness)

Adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu  pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu.

  1. Efisiensi (eficiency)

Efisiensi atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses.

  1. Waktu tanggap (response time)

    Waktu tanggap berbeda untuk :

  • Sistem interaktif

Didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari . perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar. Waktu tanggap ini disebut terminal response
time.

  • Sistem waktu nyata

Didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi, disebut event response time.

  • Turn around time

Adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem. Waktu yang dimaksud adalah waktu yang dihabiskan di dalam sistem, diekspresikan sebagai penjumlah waktu eksekusi (waktu pelayanan job) dan waktu menunggu, yaitu : Turn arround time = waktu eksekusi + waktu menunggu.

  • Throughput

Adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit/interval waktu

  1. SINKRONISASI

    Komunikasi antara proses membutuhkan place by calls untuk mengirim dan menerima data primitive. Terdapat design yang berbeda-beda dalam implementasi setiap primitive. Pengiriman pesan mungkin dapat diblok (blocking) atau tidak dapat dibloking (nonblocking) – juga dikenal dengan nama sinkron atau asinkron.

  • Pengiriman yang diblok : Proses pengiriman di blok sampai pesan diterima oleh proses penerima (receiving process) atau oleh mailbox.
  • Pengiriman yang tidak diblok : Proses pengiriman pesan dan mengkalkulasi operasi.
  • Penerimaan yang diblok : Penerima mem blok sampai pesan tersedia.
  • Penerimaan yang tidak diblok : Penerima mengembalikan pesan valid atau null.

Ketika dalam keadaan sinkron, terjadi dua kejadian:

  • Blocking send, yaitu pemblokiran pengirim sampai pesan sebelumnya diterima.
  • Blocking receive, yaitu pemblokiran penerima sampai terdapat pesan yang akan dikirim.

Sedangkan untuk keadaan asinkron, yang terjadi adalah:

  • Non-blocking send, yaitu pengirim dapat terus mengirim pesan tanpa memperdulikan apakah pesan sebelumnya sampai atau tidak.
  • Non-blocking receive, yaitu penerima menerima semua pesan baik berupa pesan yang valid atau pesan yang salah (null).
  1. KOMUNIKASI ANTAR P

    (Inter Process Communinication / IPC) :

Beberapa proses biasanya berkomunikasi dengan proses lainnya. Contohnya pada shell pipe line. Output dari proses pertama harus diberikan kepada proses ke dua dan seterusnya. Pada beberapa sistem operasi, proses-proses yang bekerja bersama sering sharing (berbagi) media penyimpanan, dimana suatu proses dapat membaca dan menulis pada shared storage (main memory atau files).

  1. Komunikasi Langsung

Setiap proses yang ingin berkomunikasi harus memiliki nama yang bersifat eksplisit baik penerimaan atau pengirim dari komunikasi tersebut. Dalam konteks ini, pengiriman dan penerimaan pesan secara primitive dapat dijabarkan sebagai :

  • Send (P, message) – mengirim sebuah pesan ke proses P.
  • Receive (Q, message) – menerima sebuah pesan dari proses Q.

Sebuah jaringan komunikasi pada bahasan ini memiliki beberapa sifat, yaitu :

  • Sebuah jaringan yang didirikan secara otomatis diantara setiap pasang dari proses yang ingin dikomunikasikan.Proses tersebut harus mengetahui identitas dari semua yang ingin dikomunikasikan.
  • Sebuah jaringan adalah terdiri dari penggabungan 2 proses.
  • Diantara setiap pesan dari proses terdapat tepat sebuah jaringan.

Pembahasan ini memperlihatkan sebuah cara simetris dalam pemberian alamat. Oleh karena itu, baik keduanya yaitu pengirim dan penerima proses harus memberi nama bagi yang lain untuk berkomunikasi, hanya pengirim yang memberikan nama bagi penerima sedangkan penerima tidak menyediakan nama bagi pengirim. Dalam konteks ini, pengirim dan penerima secara sederhana dapat dijabarkan sebagai :

  • Send (P, message) – mengirim sebuah pesan kepada proses P.
  • Receive (id, message) – menerima sebuah pesan dari semua proses. Variabel id diatur sebagai nama dari proses dengan komunikasi.
  1. Komunikasi Tidak Langsung

Dengan komunikasi tidak langsung, pesan akan dikirimkan pada dan diterima dari / melalui mailbox (Kotak Surat) atau terminal-terminal, sebuah mailbox dapat dilihat secara abstrak sebagai sebuah objek didalam setiap pesan yang dapat ditempatkan dari proses dan dari setipap pesan yang bias dipindahkan. Setiap kotak surat memiliki sebuah identifikasi (identitas) yang unik, sebuah proses dapat berkomunikasi dengan beberapa proses lain melalui sebuah nomor dari mailbox yang berbeda. Dua proses dapat saling berkomunikasi apabila kedua proses tersebut sharing mailbox. Pengirim dan penerima dapat dijabarkan sebagai :

  • Send (A, message) – mengirim pesan ke mailbox A.
  • Receive (A, message) – menerima pesan dari mailbox A.

Dalam masalah ini, link komunikasi mempunyai sifat sebagai berikut :

  • Sebuah link dibangun diantara sepasang proses dimana kedua proses tersebut membagi mailbox.
  • Sebuah link mungkin dapat berasosiasi dengan lebih dari 2 proses.
  • Diantara setiap pasang proses komunikasi, mungkin terdapat link yang berbeda-beda, dimana setiap link berhubungan pada satu mailbox.

Misalkan terdapat proses P1, P2 dan P3 yang semuanya share mailbox. Proses P1 mengirim pesan ke A, ketika P2 dan P3 masing-masing mengeksekusi sebuah kiriman dari A. Proses mana yang akan menerima pesan yang dikirim P1?. Jawabannya tergantung dari jalur yang kita pilih :

  • Mengijinkan sebuah link berasosiasi dengan paling banyak 2 proses.
  • Mengijinkan paling banyak 1 proses pada suatu waktu untuk mengeksekusi hasil kiriman (receive operation).
  • Mengijinkan sistem untuk memilih secara mutlak proses mana yang akan menerima pesan (apakah itu P2 atau P3 tetapi tidak keduanya, tidak akan menerima pesan). Sistem mungkin mengidentifikasi penerima kepada pengirim.

Mailbox mungkin dapat dimiliki oleh sebuah proses atau sistem operasi. Jika mailbox dimiliki oleh proses, maka kita mendefinisikan antara pemilik (yang hanya dapat menerima pesan melalui mailbox) dan pengguna dari mailbox (yang hanya dapat mengirim pesan ke mailbox). Selama setiap mailbox mempunyai kepemilikan yang unik, maka tidak akan ada kebingungan tentang siapa yang harus menerima pesan dari mailbox. Ketika proses yang memiliki mailbox tersebut diterminasi, mailbox akan hilang. Semua proses yang mengirim pesan ke mailbox ini diberi pesan bahwa mailbox tersebut tidak lagi ada.

Dengan kata lain, mempunyai mailbox sendiri yang independent, dan tidak melibatkan proses yang lain. Maka sistem operasi harus memiliki mekanisme yang mengijinkan proses untuk melakukan hal-hal dibawah ini :

  • Membuat mailbox baru.
  • Mengirim dan menerima pesan melalui mailbox.
  • Menghapus mailbox.

Proses yang membuat mailbox pertama kali secara default akan memiliki mailbox tersebut. Untuk pertama kali, pemilik adalah satu-satunya proses yang dapat menerima pesan melalui mailbox ini. Bagaimanapun, kepemilikan dan hak menerima pesan mungkin dapat dialihkan ke proses lain melalui sistem pemanggilan.

  • Pengiriman yang diblok : Proses pengiriman di blok sampai pesan diterima oleh proses penerima (receiving process) atau oleh mailbox.
  • Pengiriman yang tidak diblok : Proses pengiriman pesan dan mengkalkulasi operasi.
  • Penerimaan yang diblok : Penerima mem blok samapai pesan tersedia.
  • Penerimaan yang tidak diblok : Penerima mengembalikan pesan valid atau null.
  1. PENGALIHAN PROSES

    Kelihatannya pengalihan proses (process switching) adalah sepele. Pada suatu saat, proses running diinterupsi dan sistem operasi memberi proses lain state running dan menggilir kendali ke proses itu.

    Dalam hal ini muncul beberapa masalah, yaitu:

  • Kejadiankejadian apa yang memicu alih proses?
  • Masalah lain adalah terdapatnya perbedaan antara alih proses (process switching) dan alih konteks (context switching).

Apa yang harus dilakukan sistem operasi terhadap beragam struktur data yang dibawah kendalinya dalam alih proses?

  1. Kejadiankejadian Penyebab Pengalihan Proses

Kejadiankejadian yang menyebabkan terjadinya alih proses adalah:

  1. Interupsi sistem.

Interupsi sistem disebabkan kejadian eksternal dan tak bergantung proses yang saat itu sedang running.

Contoh : Selesainya operasi masukan/keluaran.

Pada kejadian interupsi, kendali lebih dulu ditransfer ke interrupt handler yang melakukan penyimpanan datadata dan kemudian beralih ke rutin sistem operasi yang berkaitan dengan tipe interupsi itu.

Tipetipe interupsi antara lain:

  • Interupsi clock (clock interrupt).

Sistem operasi (penjadwal) menentukan apakah proses yang sedang running telah mengeksekusi selama jatah waktunya. Jika telah mencapai jatahnya maka proses dialihkan ke state ready dan proses lain dijadwalkan running.

  • Interupsi masukanlkeluaran (110 interrupt).

Kejadian dimana peralatan masukan/keluaran melakukan interupsi meminta layanan sistem operasi. Sistem operasi segera menentukan aksiaksi masukan keluaran yang harus dilakukan.

  • Page/memory fault.

Pernroses menemui pengacuan alamat memori maya yang tidak terdapat di memori utarna (fisik). Sistem operasi segera memerintahkan untuk mengambil page yang terdapat alamat yang dimaksud untuk dipindah ke memori utama.

  1. Trap.

Trap adalah interupsi karena terjadinya kesalahan atau kondisi kekecualian (exception conditions) yang dihasilkan proses yang running, seperti usaha illegal dalam mengakses file.

Dengan adanya trap, sistem operasi menentukan apakah kesalahan yang dibuat merupakan kesalahan fatal?

  • Jika fatal, proses yang saat itu running disingkirkan dan terjadi alih proses.
  • Jika kesalahan tidak fatal maka bergantung sifat kesalahan dan rancangan sistern operasi. Kemungkinan yang dilakukan adalah menjalankan prosedur pemulihan atau memperingatkan ke pemakai.

Saat terjadi trap, mungkin terjadi pengalihan proses mungkin pula resume proses.

  1. Supervisor call.

Supervisor call yaitu panggilan meminta atau mengaktifkan bagian sistem operasi.

Contoh : Proses pemakai running meminta layanan masukan keluaran seperti membuka file. Panggilan ini menghasilkan transfer ke rutin bagian sistem operasi. Biasanya, penggunaan system call membuat proses pemakai blocked karena diaktifkan proses kernel (sistem, operasi).

 

  1. Pengalihan Proses dan Pengalihan Konteks

Banyak buku teks sistem operasi menyamakan antara pengalihan proses (process switching) dan pengalihan konteks (contextswitching). Tidak terdapat istilah untuk aksi penanganan interupsi. Kita membedakan antara istilah pengalihan proses dan pengalihan konteks.

  • Pengalihan Konteks

Pengalihan konteks dapat terjadi tanpa pengalihan state proses yang sedang running, sedang pengalihan proses pasti melibatkan juga pengalihan konteks.

Siklus penanganan interupsi adalah :

1. Pemroses menyimpan konteks program saat itu yang sedang dieksekusi ke stack.

2. Pemroses menset register PC dengan alamat awal program untuk interrupt handler.

Setelah kedua aktivitas itu, pemroses melanjutkan menjalankan instruksiinstruksi berikutnya & interrupt handler yang melayani interupsi. Pelaksanaan interupsi ini belum tentu mengakibatkan pengalihan ke proses lain yaitu pengalihan PCB proses dari senarai running ke senarai lain (blocked, ready, dan sebagainya), dan sebaliknya. Kita menyebut pengalihan konteks adalah untuk pengalihan sementara yang singkat, misalnya untuk mengeksekusi program interrupt handler.

Setelah selesai penanganan interupsi maka konteks yang terdapat pada stack dikembalikan sehingga kembali ke konteks proses semula tanpa terjadi pengalihan ke proses lain.

Pengalihan proses terjadi jika proses yang running beralih menjadi state lain (ready, blocked, dan sebagainya), kemudian sistem operasi harus membuat perubahanperubahan berarti terhadap lingkungannya.

 

 

 

 

 

BAB III

KESIMPULAN

Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi atau program yang sedang di jalankan atau software yang sedang dilaksanakan termasuk sistem operasi yang disusun menjadi sejumlah proses sequential.
Sedangkan program adalah kumpulan instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi. Proses berisi instruksi dan data. program counter dan semua register pemroses, dan stack berisi data sementara seperti parameter rutin, alamat pengiriman dan variabel-variabel lokal.Hal-hal yang berkaitan dengan proses antara lain :

  • Multiprogramming
  • Multprocessing
  • Distributed Processing

Status proses atau bagian keadaan proses memiliki tiga elemen. yaitu:

  • Running
  • Blocked
  • Ready

Operasi-operasi terhadap proses antara lain :

  • Penciptaan proses (create process)
  • Penghancuran/terminasi proses (destroy a process)
  • Penundaan proses (suspend a process)
  • Pelanjutan kembali proses (resume process)
  • Pengubahan prioritas proses
  • Memblok proses
  • Membangunkan proses
  • Menjadwalkan proses
  • Memungkinkan proses berkomunikasi dengan proses lain

DAFTAR PUSTAKA

  1. Gunadarma, Singgih. TOT – Sistem Operasi 4 – 6.pdf.
  2. Danang Lelono, S.Si., M.T – Manajemen Proses.ppt.
  3. http://iwansantosa.files.wordpress.com/
  4. http://ariefzuhud.blog.upi.edu/2010/03/13/manajemen-proses-pada-sistem-operasi/
  5. http://langitcool.blogspot.com/2008/11/manajemen-proses-sistem-operasi.html

 


 
11 Komentar

Ditulis oleh pada Desember 30, 2010 inci Mata Kuliah Teknik, Sistem Operasi

 

TIPS DAN TRIK PENCARIAN DI GOOGLE


Hampir dalam setiap browsing di internet kita semua menggunakan situs google untuk mempermudah pencarian apapun. Tips dan Trik apa saja sih yang mempermudah dalam pencarian di Google?


FITUR PENCARIAN DASAR

AND: Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa menggunakan salah satu dari tiga alternatif berikut: ukiran jepara ukiran AND jepara ukiran+jepara

OR: Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa menggunakan salah satu dari dua alternatif berikut: tahu OR tempe tahu | tempe

FRASE: Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan menggunakan tanda “”. Contoh: “software komputer”

NOT: Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang dibelakang minus (-). Contoh di bawah akan mencari informasi yang mengandung kata ikan tapi bukan bandeng. ikan -bandeng

SINONIM (~): Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di bawah akan membawa hasil pencarian: kendaraan (car) dan sinonim-sinonimnya. ~car

ASTERIK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: ayam bakar pedas, ayam goreng pedas, ayam masak pedas, dsb dari pencarian : ayam * pedas

TANDA TITIK (.): Karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: kopi, koki, kodi, dsb ko.i

CASE INSENSITIVE: Pencarian di Google menganggap kapital dan bukan kapital sebagai sesuatu yang sama. Jadi, ning rahayu, Ning Rahayu, atau NiNg RaHaYu akan membawa hasil pencarian yang sama

PENGABAIAN KATA: Google mengabaikan keyword berupa karakter tunggal dan kata-kata berikut: a, about, an, and, are, as, at, b, by, from, how, i , in, is, it, of, on, or, that, the, this, to, we, what, when, where, which, with. Apabila kita masih tetap menginginkan pencarian kata tersebut, bisa dengan menggunakan karakter + di depan kata yang dicari (contoh: Star Wars Episode +I), atau bisa juga dengan menganggapnya sebagai frase (contoh: “Star Wars Episode I”)

I’M FEELING LUCKY: Akan membawa kita langsung menuju ke hasil pencarian pertama dari query kita

FITUR PENCARIAN LANJUT

DEFINE: Mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat adalah berbagai definisi tentang e-learning dari berbagai sumber define:e-learning

CACHE: Menampilkan situs web yang telah diindeks oleh Google meskipun sudah tidak aktif lagi. Contoh di bawah akan menghasilkan pencarian kata php pada situs ilmukomputer.com yang ada di indeks Google. cache:ilmukomputer.com php

LINK: Menampilkan daftar link yang mengarah ke sebuah situs. Contoh di bawah akan menampilkan daftar link yang mengarah ke situs ilmukomputer.com link:ilmukomputer.com

RELATED: Menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki hubungan dengan suatu situs related:ilmukomputer.com

INFO: Menampilkan informasi yang Google ketahui tentang sebuah situs info:ilmukomputer.com

SITE: Menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang ditunjuk java site:ilmukomputer.com

FILETYPE: Menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file tertentu. Jenis file yang bisa dicari adalah: doc, xls, rtf, swf, ps, lwp, wri, ppt, pdf, mdb, txt, dsb. Contoh di bawah akan menampilkan hasil pencarian berupa file PDF yang mengandung keyword software engineering software engineering filetype:pdf

ALLINTITLE: Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title java programming. allintitle ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan intitle untuk keperluan itu. allintitle:java programming

INTITLE: Menampilkan satu kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title java dan isi halaman yang mengandung kata enterprise intitle:java enterprise

ALLINURL: Menampilkan seluruh kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata java dan programming. allinurl ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan inurl untuk keperluan itu. allinurl:java programming

INURL: Menampilkan satu kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata java dan isi halaman yang mengandung kata enterprise inurl:java enterprise

Untuk mencari situs resmi instansi/perusahaan dengan cara:

  1. Tulis nama intansi/perusahaan
  2. Klik saya lagi beruntung di google

    Semoga bermanfaat ^_^ by Ninx.

    (Sumber : Dosen Aris Muthohar,ST,MM)

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Desember 24, 2010 inci Mata Kuliah Teknik, Pengantar Internet

 

EMAIL


Email bukan lagi menjadi hal asing bagi kita. Apalagi sejak jejaring sosial facebook trend dikalangan masyarakat. Mungkin email dulu hanya dimiliki sebatas orang-orang IT,pengusaha,anak sekolah, atau orang-orang yang bergelut dengan komputer. Sekarang secara nggak langsung facebook memaksa kita semua memiliki email untuk mendaftar ke jejaring tersebut.

 

 

 

 

 

 

 

Sekarang apa sih yang dimaksud dengan email??

Email atau dalam bahasa Indonesianya yaitu Surat Elektronik disingkat Surel adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer (misalnya Internet).

Jika kita biasanya mengirim surat melalui jasa POS, dengan email kita mengirim surat melalui saluran internet atau dunia maya.

Sejarah Penggunaan Email

Email yang pertama kali dikirim dilakukan oleh seorang engineer bernama Ray Tomlinson, pada tahun 1971. Sebelumnya, orang hanya dapat mengirimkan pesan kepada orang lain pada mesin yang sama. Dengan menggunakan teknologi baru ini, Tomlinson berhasil mengirimkan pesan ke mesin komputer yang lain dengan menggunakan tanda @ sebagai tujuan mesin penerima email. Email tidaklah lebih dari pesan teks sederhana (text message). Pesan dikirimkan dari sebuah mesin (misalnya A) ke mesin lainnya (misalnya B), dan orang lain membaca pesan yang dikirim dari komputer A di komputer B. Walaupun sekarang ini email dapat ditambahkan attachment, pada dasarnya email juga tetap merupakan sebuah pesan teks sederhana.

Jenis Email

Ada dua jenis cara penerimaan email, yaitu dengan POP (Post Office Protocol) ataupun dengan Web Based Email (Email yang dapat dilihat dari website, menggunakan tekonologi IMAP (Internet_Message_Access_Protocol). POP saat ini sudah memasuki versi 3, sehingga lebih dikenal dengan nama POP3 (Post Office Protocol version 3). Dengan menggunakan POP3, maka email dapat diambil dari server dan disimpan di email client (seperti Outlook Expres, Eudora,Zimbra,Thunder Bird dan The Bat), sedangkan dengan menggunakan Web Based Email (seperti Yahoo dan Gmail), pemakai dapat membaca email yang diterimanya dan melakukan interaksi dengan email tersebut (membaca, menulis, membalas, menghapus, dll) secara user friendly.

Perbedaan POP3 dan Web Based Email :

Komponen

POP3

Web Based Email

Kemudahan dalam pengarsipan Lebih mudah dalam pengarsipan, karena email disimpan di komputer pengguna

Sulit diarsipkan, karena email tersimpan di komputer server. Jika sewaktu-waktu server mengalami masalah, ada kemungkinan email dapat hilang begitu saja.

Proteksi Kerahasiaan lebih terjaga karena di mail server data sudah tidak ada (sudah didownload di computer semua) dan hanya di computer pengguna Kerahasiaan kurang terjamin karena data email bisa di hacking dikarenakan data di dalam server
Fleksibilitas Hanya dapat dibuka dari komputer pemakai saja. Karena berada pada server yang dapat dibuka dari jaringan internet, maka pemakai dapat membuka email miliknya dari sembarang tempat yang memiliki kases internet.
Ukuran media penyimpanan Karena menggunakan komputer pribadi, besarnya media penyimpanan yang dapat digunakan untuk menampung email dapat tak terbatas (tergantung budget pengguna)

Karena menggunakan komputer orang lain (komputer server), besarnya media penyimpanan yang digunakan terbatas, tergantung penyedia email tersebut.

MANFAAT FASILITAS EMAIL

Manfaatnya antara lain:

  • Efektif untuk keperluan surat menyurat termasuk bagi pengiriman surat kepada beberapa orang sekaligus dengan isi berita yang sama misalnya agenda pertemuan, promosi produk, undangan penikahan dan sebagainya.
  • Efisien untuk mengirim lembar dokumen dalam jumlah banyak tentu akan memakan banyak biaya dan waktu jika dokumen harus dicetak dulu dan dikirim lewat paket pos biasa.
  • Fleksibel karena email dapat dikirim, diterima, atau dibaca kapan saja dan dimana saja.
  • Dapat dijadikan sebagai ajang diskusi.
  • Untuk berlangganan informasi tertentu secara periodik, misalnya untuk memantau informasi harga produk dari suatu perusahaan.
  • Untuk mengirim lamaran kerja beserta lampiran dokumen pendukungnya, termasuk foto atau gambar.
  • Menerima kartu ucapan.
  • Sebagai tanda identitas di internet, misalnya dipakai pada saat menggunakan fasilitas tetentu.
  • Sebagai penampung surat dan pesan dalam jumlah yang banyak.

    Semoga bermanfaat ^_^ by Ninx.

(Sumber Materi: Jasmadi. 2004. Menggunakan Fasilitas Internet. Andi Offset. Yogyakarta dan Wikipedia. Dosen: Aris Muthohar,ST,MM)

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada Desember 22, 2010 inci Mata Kuliah Teknik, Pengantar Internet